Rabu, 22 Mei 2013

DUA STRIP YANG DINANTIKAN


Bagi pasangan suami istri segera memiliki anak adalah hal yang paling diharapkan, termasuk saya. Sejak awal menikah kami berkomitmen untuk tidak menunda untuk memiliki momongan. Mungkin sebagian wanita di awal pernikahannya akan sering menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang kadang menjengkelkan. “ Sudah isi apa belum? Si fulanah sudah hamil padahal duluan kamu nikahnya?. Banyak wanita mungkin menjadi tertekan karena pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Saya dan istri saya pun terus berikhtiar dan berdoa agar Allah memberikan rezeki dan karunianya berupa anak kepada kami. Masa awal-awal pernikahan yang menjadi ujian dikarenakan kami harus berpisah jarak menjadi tantangan tersendiri bagi ikhtiar kami.
Bagi kami, anak adalah amanah, jika Tuhan memberikannya dengan cepat wajib kita syukuri, tetapi jika belum tentunya kita tidak boleh berputus asa, banyak berdoa dan memaksimalkan ikhtiar. Karena kami menjalani LDR di awal-awal pernikahan maka otomatis hari sabtu ahad adalah hari yang kami tunggu-tunggu. Kami harus memaksimalkan kualitas pertemuan kami walaupun dari segi kuantitas kami hanya bertemu sepekan sekali tiap weekend. Hampir setiap pekan saya pergi ke jepara, dan kadang juga istri saya yang ke Jakarta.
Segala sesuatunya memang harus dibekali ilmu, banyak orang melakukan sesuatu mungkin tidak di dasari ilmu. Dalam merencanakan program mempunyai anak saya tentunya harus banyak belajar akan pengetahuan-pengetahuan yang belum saya ketahui. Dengan kemajuan teknologi sekarang, sangat mudah mencari informasi dari internet tergantung dari kemauan kita sendiri untuk belajar. Saya mulai belajar tentang masa subur wanita, siklus menstruasi dan lain-lain. Banyak situs penyedia jasa konsultasi dokter yang menyediakannya. Saya iseng baca-baca saja, dan oo ternyata begitu.
Dari segi agama pun harus kita pelajari, karena menurut keyakinan saya yang seorang muslim, apa yang kita lakukan adalah ibadah. Alhamdulillah sebelum menikah dulu saya sudah membeli buku tentang pernikahan, segala sesuatunya telah di kupas secara singkat di situ.
Di suatu pekan saya melihat kalender, dan ini adalah masa subur istri saya. Kebetulan pada waktu itu saya ada agenda untuk reuni dengan teman-teman kuliah dulu. Mereka semua mengajak istrinya masing masing, maka untuk pekan ini istri saya yang datang ke Jakarta.
######
Di bulan berikutnya, kami berharap cemas, apakah istri saya hamil atau tidak. Kami terus berdoa dan tiada berhenti berharap. Pada hari pertama siklus menstruasi istri, tamu bulanan pun belum datang. Ah..mungkin masih telat seperti biasanya, memang kadang istri saya telat beberapa hari. Kebetulan pekan itu kami ada beberapa tanggal merah, saya manfaatkan moment itu bersama istri untuk mengunjungi orang tua di semarang dan wonogiri. Sepulangnya dari wonogiri, tamu bulanan istri saya masih belum juga datang. Saya semakin penasaran, akhirnya saya suruh istri untuk beli testpack. Ketika melakukan test pertama kali, istri saya mengatakan hasilnya negatif. Dan saya pun hanya bisa memotivasinya, kita harus banyak ikhtiar dan banyak berdoa lagi. Di hari berikutnya ternyata si tamu bulanan juga belum datang, atas inisiatif sendiri istri saya membeli testpack untuk melakukan tes yang kedua. Dan Alhamdulillah, istri saya waktu itu menelpon, bahwa hasil dari test yang kedua ini adalah dua strip alias positif. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah, bahwa saya akan menjadi seorang ayah. Kegembiraan saya, saya luapkan dengan menelpon nya lama, maklum mau memeluk pun terpisahkan jarak antara jakarta-jepara. Saya pun mengabarkan berita gembira ini kepada orang tua saya di wonogiri.
Di akhir pekan saya berjanji akan menemaninya memeriksakan ke dokter spesialis kandungan untuk memastikan hasil test ini. Saya pun bingung mau membawa oleh-oleh atau kejutan apa untuk istri saya. Saya kepikiran membuatkan sebuah mug yang ada gambar foto kami berdua untuknya. Desain sederhana telah saya buat, saya pun meluncur ke terminal Blok M untuk memesannya. Satu buah mug telah jadi, kemudian sekalian saya print out foto itu di media kaos, jadi bisa saya pakai pas saya menjenguknya di jepara.
Akhirnya, akhir pekan yang dinantikan tiba, saya mengantarnya ke dokter spesialis kandungan di dekat kost nya di Jepara. Dan Alhamdulillah hasilnya memang positif, istri saya hamil. Tiada kata yang pantas terucap selain syukur Alhamdulillah, akhirnya dua strip yang dinantikan telah datang.(top)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Asyiknya Menjadi Ayah

SPIRIT OF LIFE

SETETES EMBUN KEHIDUPAN

Catatanku

SEKILAS INFO